Kisah Sheldon Adelson

Kisah Sheldon Adelson

Biasanya banyak orang yang kehilangan kekayaan bahkan menjadi miskin karena judi. Namun, ada beberapa orang menjadi kaya dengan berjudi. Salah satu orang itu adalah Sheldon Adelson, Ketua dan Chief Executive Officer dari perusahaan kasino Las Vegas Sands. Dia adalah salah satu pengusaha rumah judi terbesar di dunia. Berikut kisah Sheldon Adelson dari awal hingga ia sukses sekarang ini.

Kisah Sheldon Adelson

Kekayaan Sheldon kini mencapai US$ 31,1 miliar atau setara sekitar Rp 466,5 triliun. Dengan jumlah ini, Sheldon berada di peringkat 21 miliarder terkaya di dunia, atau ke-15 di Amerika Serikat. Tidak mengherankan, Adelson memiliki kekayaan yang begitu kaya.

Cabang kasino terletak tidak hanya di Las Vegas, https://www.ispcan2018.org/ tetapi juga dari Makau di Singapura hingga Cina. Itu sebabnya dia juga dikenal sebagai pengusaha judi terbesar di dunia. Namun Adelson tidak akan sekaya sekarang ini tanpa melalui proses yang sangat panjang.

Masa lalu Adelson tidak semulus yang kita bayangkan. Adelson pasti sudah bekerja keras sejak dia masih kecil.Adelson lahir pada Agustus 1933 di Boston. Kehidupan pertama Adelson cukup normal dan jauh dari kemewahan hari ini. Ayahnya bekerja sebagai sopir taksi. Ibunya, Sarah, juga membantu keluarga dengan keuangan dengan menjalankan sebuah toko rajutan.

Kehidupan dalam keluarga sederhana membuat Adelson mencari jalan untuk membantu perekonomian keluarganya. Saat Adelson berusia 12 tahun, ia sudah bekerja di bidang penjualan koran. Pada saat itu, dia dengan putus asa mencoba untuk mendapatkan uang dari pamannya untuk membeli lisensi untuk menerbitkan surat kabar di Boston.

Setelah meminjam $ 200 dari paman nya, dia mulai menjual surat kabar. Namun, bisnis surat kabar yang ia jalani tidak bertahan lama. Lalu Adelson kemudian beralih ke bisnis penjualan mesin penjualan permen otomatis ketika ia berusia 16 tahun. Adelson juga pernah menjadi seorang reporter dan bergabung dengan pasukan tentara.

Sebelumnya ia juga terlibat dalam produksi peralatan mandi dan semprotan cairan kimia untuk membersihkan kaca. Ternyata, pria berusia 87 tahun ini juga pernah belajar di City College New York, New York, Amerika Serikat, meskipun tidak menamatkannya. Pada tahun 1960, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Boston.

Kemudian Adelson berinvestasi di perusahaan pariwisata. Pria Amerika keturunan Yahudi ini memasuki bisnis pariwisata pada usia 27 tahun. Sayangnya, kehancuran pasar saham pada akhir 1960-an yang juga memberikan imbas kepadanya. Tapi Adelson tidak menyerah begitu saja. Ia terus berusaha bangkit dari keterpurukan. Hingga pada tahun 1979 adalah titik awal kesuksesan Adelson.

Saat itu, Adelson berhasil membangun perusahaan perdagangan komputer dan mengembangkan COMDEX. Kekayaan yang diperolehnya kemudian digunakan untuk memasuki bisnis kasino dengan membeli Sands Hotel and Casino di Las Vegas seharga $128 juta. Itulah kisah dari Sheldon Adelson